14 November 2009

Kerajinan Perak Bali dan Jati Jepara Diakui Dunia

Wakil Presiden Boediono mengaku bangga terhadap produk kerajinan asal Indonesia yang telah diterima di pasaran internasional.

Produk kebanggan nasional itu di antaranya kerajinan perak Gianyar, Bali, dan furniture kayu Jati asal Jepara, Jawa Tengah.

"Kedua produk itu telah memiliki kualitas kelas dunia," kata Boediono saat membuka pertemuan One Village One Product (OVOP) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/11/2009).

Di Bali, kerajinan perak banyak dijumpai di Desa Celuk, Sukawati, dan Ubud, Gianyar. Produk kerajinan perak dari dua daerah ini berkualitas tinggi dan mampu memproduksi dalam jumlah besar. Sedangkan kerajinan kayu Jati Jepara terkenal karena kualitas kayu jatinya.

Boediono meminta, produk-produk kerajinan nasional lainnya dapat ditingkatkan kualitasnya agar mampu beradaptasi sekaligus bersaing di pasar internasional. "Itu bisa dilakukan, salah satunya dengan melakukan uji coba di pasar-pasar luar negeri," pintanya.

Pertemuan OVOP ke-6 ini berlangsung 14-15 November. Selain 210 peserta dalam negeri, pertemuan juga diikuti 176 peserta luar negeri dan 14 negara se-Asia dan Afrika.

Dalam pertemuan juga digelar pameran industri, kerajinan dan produk lainnya yang diikuti sejumlah negara. Usai membuka pertemuan, Wapres Boediono menyempatkan diri meninjau pameran tersebut. (

Tidak ada komentar: