09 Desember 2009

Seribu Jin Peringati Hari Antikorupsi

Seribu jin dikerahkan untuk berunjuk rasa memperingati hari antikorupsi sedunia di Jakarta, Rabu (9/12/09). Pimpinan Pondok Pesantren Dzikrus Syifa' Brojomusti di Lamongan, KM Muzakkin yang memiliki santri dari bangsa jin menyatakan punya cara lain mengekspresikan peringatan hari antikorupsi sedunia.

"Pagi ini kami mengirimkan seribu jin ke pusat arena demonstrasi di Jakarta dengan pimpinan Ghulam Akhmad, jin dari Mesir yang pernah merasuki santri saya yang sakit jiwa. Upaya ini semata-mata sebagai partisipasi dan memberikan dukungan pada demonstran dan pemerintah lewat dimensi lain dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia," paparnya.

Jin yang dikirim semua sudah terlatih dan profesional ada ahli sosial, ahli politik, hukum, keamanan, agama, pengobatan dalan lainnya. Jika ada demonstran yang kesurupan dan atau ilmu hitam untuk menyihir, menyantet dan memberikan guna-guna atau memperkeruh keadaan, maka jin dari pesantren Dzikrus Syifa' siap menghadapinya

"Jangan sampai peringatan dan perjuangan ini dikotori penumpang gelap yang bertujuan memprovokasi dan memperkeruh keadaan. Seribu jin semuanya Islam dan siap membantu mengamankan demo besar-besaran hari ini," ujar Muzakkkin.

Dia menambahkan, reformasi sudah bergulir sejak 1998, sejak itu desakan melaksanakan demokratisasi dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme sudah bergema di seluruh negeri. Kenyataannya sampai kini penanganan korupsi belum sesuai harapan.

Untuk mewujudkan bebas korupsi, hukum harus ditegakkan siapapun apapun jabatannya bila melakukan korupsi harus diadili. Upaya membongkar korupsi oleh lembaga antikorupsi seperti Indonesian Corruption Watch dan lainnya harus didukung demi tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.

"Semoga upaya memberantas korupsi bisa terus berlanjut agar masyarakat lebih sejahtera," katanya.

sumber kompas

Tidak ada komentar: