07 Oktober 2009

Prajurit TNI Terima Medali PBB di Lebanon

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda di Lebanon Selatan mendapat penganugerahan Medali PBB yang disematkan langsung oleh Unifil Force Commander (FC), Mayor Jenderal Claudio Graziano dari Italia dalam sebuah Upacara Indonesian Medal Parade (IMP), Selasa 6 Oktober 2009, bertempat di Lapangan Garuda, Soekarno Base UN POSN 7-1 Adshit al Qusayr yang merupakan Markas Batalyon Infanteri Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-C. Geladi bersih upacara penganugerahan medali PBB telah dilaksanakan pada hari Jumat 2 Oktober 2009 di tempat yang sama.

Sebanyak 1148 prajurit TNI yang tergabung pada misi Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) berhak menyandang medali PBB setelah lebih dari sembilan bulan menjalankan tugas sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701 sebagai peace keeper di Lebanon Selatan. Mereka terdiri dari 850 personel prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXIII-C/Unifil (Indobatt/Indonesian Batalyon), 75 personel Satgas TNI Konga XXV-A/Unifil (Indo MP/Indonesian Military Police) dan 200 personel Satgas TNI Konga XXVI-A/Unifil (Indo FHQSU/Indonesian Force Head Quarter Support Unit) serta 23 personel TNI yang bertugas sebagai staf di Unifil, termasuk Wadan Sektor Timur Unifil Kolonel Inf. Bambang Sudiono selaku Komandan Kontingen Garuda.

Bertindak selaku Komandan Upacara IMP, Wadansatgas Indobatt Letnan Kolonel Mar Suherlan, dengan peserta upacara terdiri dari 7 peleton gabungan. Indo FHQSU 1 peleton, Indo MP 1 peleton, dan Indobatt 5 peleton yang berasal dari masing-masing kompi. IMP dihadiri lebih dari 300 tamu undangan baik sipil maupun militer di jajaran Unifil, seperti FC, Mayjen Claudio Graziano, Director Mission Support (DMS) Mr. Girish Sinha, Komandan Sektor Timur Brigjen Ricardo Alvarez Espejo Garcia termasuk Panglima LAF di Lebanon Selatan, Brigjen Maroun Khriesch. Selain itu, IMP juga dihadiri oleh para pejabat sipil Lebanon seperti Mayor dan Moukhtar serta beberapa tokoh agama setempat. Dari KBRI Beirut hadir Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon, R. Bagas Hapsara beserta beberapa staf kedutaan dan Atase Pertahanan RI yang berkedudukan di Kairo-Mesir, Kolonel Laut Sigit S beserta isteri.

Medali PBB untuk para Komandan Satgas yang terdiri dari Dansatgas Indo FHQSU Kolonel Mar Saud Tamba Tua, Dansatgas Indo MP Letkol Cpm. Ujang Martenis, Dansatgas Indobatt Letkol Inf. R. Haryono dan Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf. Bambang Sudiaono serta Pamen TNI yang berpangkat Letnan Kolonel disematkan langsung oleh FC, termasuk salah satu staf Unifil dari Selandia Baru yang turut serta dalam IMP a.n. Mayor Keith Hill. Sedangkan Medali PBB untuk ke tujuh peleton peserta upacara, masing-masing disematkan oleh pejabat teras Unifil dan Lebanon, antara lain Kepala Staf Unifil Brigjen Vincent Lafontaine, Komandan Sektor Timur Unifil, Panglima LAF (Lebanese Armed Forces) di Lebanon Selatan termasuk Dubes RI untuk Lebanon dan juga Athan RI di Kairo juga turut serta menyematkan medali PBB kepada para prajurit TNI.

Mengawali amanatnya FC menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi yang terjadi di Pulau Sumatera (Padang) seminggu yang lalu. Dalam amanatnya FC menyatakan bahwa medali adalah merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan PBB atas jasa para prajurit TNI dalam berkontribusi kepada UNIFIL sehingga stabilitas keamanan dan perdamaian di Lebanon Selatan dapat tercapai. FC secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Indo FHQSU (Indonesian Force Head Quarter Support Unit) yang telah melakukan tugas-tugas administrasi dan juga pengamanan di lingkungan Unifil HQ; Indo MP (Indonesian Military Police) yang telah berkontribusi memelihara disiplin diantara personel Unifil, membantu pengaturan lalu lintas dan kecelakaan jalan raya di wilayah Sektor Timur Unifil serta kepada Indobatt (Indonesian Battalion) yang telah melakukan kegiatan operasi vital setiap hari, dengan melakukan patroli selama 24 jam sehari dan patroli gabungan bersama LAF (Lebanese Armed Forces) serta pengamanan pos (permanent and temporary observation post) di sepanjang blue line dan daerah sensitif lainnya di Lebanon Selatan.

Disamping itu FC juga memuji inisiatif Indobatt yang tetap melanjutkan program smart car-nya, untuk membantu pendidikan anak-anak melalui permaian dan peralatan multimedia. Menurut Mayjen Graziano Upacara Medal Parade Kontingen Indonesia merupakan peristiwa yang sangat spesial karena sehari sebelumnya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 64 Tentara Nasional Indonesia. FC juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah setia menjaga komitmenya dalam menjalankan mandat Unifil.

Selesai pelaksanaan Upacara Parade IMP dilanjutkan dengan defile seluruh pasukan upacara dihadapan FC dan tamu undangan. Sebagai acara tambahan prajurit TNI di Lebanon menampilkan beberapa demonstrasi berupa Reog Ponorogo yang dikolaborasi dengan Tari Kecak dilanjutkan dengan peragaan Karate masal yang dimainkan oleh gabungan anggota satgas diiringi dengan lagu Kitaro dengan background Rampak Kendang dan Angklung. Demonstrasi yang berdurasi hampir satu jam tersebut mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan. Rangkaian kegiatan IMP diakhiri dengan jamuan makan siang dengan menu campuran antara Lebanon dan Internasional.

Authentifikasi :
Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-C/UNIFIL (Letkol Arh Hari Mulyanto)

Tidak ada komentar: