14 Oktober 2009

Tiga Naskah Melayu Kuno Dipamerkan di Karimun

Tiga naskah Melayu kuno ditampilkan dalam Pameran Pembangunan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, 11-24 Oktober.

Tiga naskah kuno itu ditampilkan stan Kantor Arsip dan Perpustakaan Karimun, dan menarik perhatian pengunjung pameran di Tanjung Balai Karimun yang dibuka resmi Bupati H Nurdin Basirun, Minggu.

Ada naskah yang ditulis dengan aksara Arab yaitu kisah Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW berbentuk tembang dengan bahasa Jawa kuno (pegon).

``Naskah itu berumur lebih dari seratus tahun dan terbuat dari kulit kayu,`` kata Wiwik, penjaga stan tersebut.

Kemudian, naskah berisi nasehat dan kisah-kisah keagamaan berusia 250 tahun yang terbuat dari kulit kijang, naskah ini ditulis dalam bahasa Melayu/Jawi.

Naskah ketiga adalah hikayat pahlawan Melayu Hang Tuah yang berusia 50 tahun, terbuat dari kertas yang juga berbahasa Melayu/Jawi.

Wiwik menjelaskan, naskah hikayat Hang Tuah itu ditulis dalam lima versi, di antaranya berasal dari penuturan Raja Muda Perak Raja Abdul Jalil Putra Yang Maha Mulia Sri Paduka Sultan Idris yang Dipertuan Negeri Perak.

``Ketiganya biasanya disimpan di kantor perpustakaan dan kebetulan kami pamerkan untuk memperkenalkan sejarah Melayu Kepri,`` kata dia.

Dia mengatakan, antusias pengunjung cukup tinggi ingin mengetahui tentang sejarah naskah tersebut.

Meski sudah berusia tua, ketiga naskah itu masih terlihat utuh dengan kertas yang mulai lusuh kekuning-kuningan.


Pedang Panglima

Selain memamerkan naskah kuno, stan tersebut juga memamerkan sebilah pedang sepanjang satu meter yang diperkirakan terbuat dari kuningan yang merupakan milik Panglima Raja Ali Sambang dari Penyengat, Tanjungpinang, Kepri.

``Kami tidak tahu persis sejarahnya, tapi pedang itu dipinjamkan oleh ahli warisnya untuk dipamerkan ke masyarakat,`` kata Wiwik.

Menurut dia, para pengunjung banyak menanyakan riwayat pedang itu.

Selain memamerkan pedang, stan tersebut juga memamerkan foto pemiliknya yang warna hitam putih dan terlihat sudah lusuh dimakan waktu.

Pameran pembangunan yang dibuka Bupati H Nurdin Basirun pada Minggu siang dikunjungi ribuan warga.

Sebanyak 70 lebih peserta berpartisipasi dalam kegiatan memeriahkan ulang tahun ke-10 kabupaten tersebut.

Warga juga ramai mengunjungi beberapa stan perusahaan granit yang memamerkan batu granit dan kawasan pertambangan, dan stan Kodim 0316 ang menampilkan senjata militer.

Pameran itu juga dirangkai dengan pentas seni, seminar serta pertandingan olahraga.

sumber antara

Tidak ada komentar: