07 Oktober 2009

Siswa SMAN 12, Juara Fisika Dunia

Kevin Soedyatmiko, siswa kelas 10 SMA Negeri 12 Jakarta berhasil meraih medali emas dalam ajang kompetisi fisika tingkat Dunia, yaitu International Zautykov Olimpiad di Almaty, Kazakhstan.

Atas prestasi yang luarbiasa itu Bapak Gubernur Prov. DKI Jakarta, Dr. Ing. Fauzi Bowo beserta Ibu berkenan menerima Kevin (demikian nama panggilannya), di rumah kediaman Bapak Gubernur di dekat Taman Surapati, Jakarta Pusat.

Didampingi oleh ayahnya (Johanes Handojo), Kepala Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta (Dr. Taufik Yudi Mulyanto), Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Timur (Drs. H. Suharyanto, M.M), Kepala SMAN Negeri 12 Jakarta (Drs. H. Jahidin, M.Pd), Wkil Kepala Sekolah Bid. Kurikulum (Miftah Zaenuri, S.Pd, M.Si), Staf Kesiswaan Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta (Drs. Barmenggano) dan ketua Komite SMA Negeri 12 Jakarta (Ir. H. Sutoto), kami diterima Bapak Gubernur pada pukul 19.00 WIB, pada hari Kamis, 26 Pebruari 2009.

Bapak Gubernur didampingi Ibu menyambut Kevin dan rombongan di ruang tamu utama, yang cukup luas dengan penataan yang sangat rapi apik dan asri, sehingga memberi kesan yang sangat nyaman.

Bapak Gubernur mengucapkan selamat atas keberhasilan Kevin, dan menyatakan rasa kagumnya kepada Kevin, karena siswa kelas 10 SMA mampu berkompetisi di tingkat dunia, dimana soal-soal baik teori ataupun praktik pada event olimpiade fisika itu adalah soal-soal untuk kelas 12, bahkan lebih tinggi lagi, demikian seperti yang diceritakan oleh Kevin.

Dibawah suhu udara yang sangat dingin, minus 15o C, saya memakai baju sampai tiga rangkap, saya harus menyelesaikan soal-soal fisika baik teori maupun praktik yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, materi soalnya adalah kelas 12, sedangkan tingkat kesulitannya setara dengan soal S-2, demikian Kevin mulai bercerita dihadapan Bapak Gubernur.

Event yang saya ikuti adalah International Zautykov Olimpiad di Almaty, Kazakhstan, yang diikuti oleh 16 negara, dan 89 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia, lanjut Kevin.

”Kevin memang terlahir sebagai juara”, kata Bapak Suharyanto (Kasudin Pendidikan Menengah Jakarta Timur.

Betul !, apa yang dikatakan Bapak Suharyanto, karena menurut penuturan Bapak Jonanes Handoyo (ayah Kevin), Kevin yang lahir di Jakarta, tanggal 22 Juni 1993, memiliki IQ 154 (Jenius) , sudah sejak SD dan SMP selalu berlangganan juara jika mengikuti lomba-lomba matematika dan sains, Bahkan salah satu event Internasional dibidang matematika, yang waktu itu di adakan di Bangkok Kevin berhasil menyabet medali emas, padahal dia masih sangat muda waktu itu, karena masih duduk di bangku SMP. Atas prestasinya itu nama Kevin diabadikan dibuku rekord MURI, sebagai siswa Indonesia termuda yang meraih medali emas dalam event Internasional bidang Matematika. Demikian kisah yang dituturkan oleh ayah Kevin.

Kami semua juga Bapak Gubernur terkagum-kagum mendengarkan kisah ayah Kevin tersebut, luar biasa....

Rupanya kejeniusan Kevin, tercium oleh Prof. Dr. Yohannes Surya, Ph.D. kemudian Kevin langsung dibimbing oleh beliau khusus untuk bidang matematika dan fisika.

”Kebetulan atau memang sudah diatur dari sananya, Prof. Dr. Yohannes Surya, Ph.D. sendiri adalah juga alumni SMA Negeri 12 Jakarta tahun 1981”, demikian tutur Bapak Miftah Zaenuri (Wakasek Bid. Kurikulum dan juga guru fisika di SMA Negeri 12 Jakarta).

Sebagaimana kita ketahui Prof. Dr. Yohannes Surya, Ph.D. adalah presiden AphO (Asian Physics Olympiad), dan juga Ketua TOFI (Tim Olimpiade Fisika Indonesia).

Kevin adalah putra pertama Bapak Johanes Handojo, ibunya adalah seorang dokter gigi, mempunyai seorang adik perempuan, yang masih duduk di sekolah dasar. Saat ini kevin dan keluarganya tinggal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Masuk di SMA Negeri 12 Jakarta melalui proses PSB (Penerimaan Siswa Baru) Dikmenti DKI Jakarta, pada tahun pelajaran 2008-2009, dengan NEM SMP untuk mata pelajaran matematika 10, dan saat ini Kevin duduk di kelas 10-3.

Sumber : Situs SMAN 12 Jakarta (7 April 2009)

Tidak ada komentar: