04 Oktober 2009

Rekor Dunia, 8.000 Mangkuk Coto Manggala Berjajar 2,1 Km

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja memecahkan rekor nasional bahkan dunia dengan menyajikan 8.000 mangkuk coto manggala sepanjang 2,1 kilometer yang digelar dalam rangka hari ulang tahun emas Kabupten tersebut.

Rekor ini tidak hanya dalam penyajian coto manggala, tetapi juga rekor pemberian mangkuk dan sendok berlogo 50 tahun Kobar sebanyak 8.000 buah secara gratis kepada masyarakat umum yang hadir dalam pemecahan rekor tersebut, demikian dilaporkan dari Pangkalan Bun, Minggu (3/10).

Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Paulus Pangka menyebutkan, rekor itu memecahkan rekor penyajian coto makasar yang tercatat di MURI. "Rekor ini tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai penyajian coto terbanyak di dunia," kata Paulus yang juga memberikan sertifikasi rekor pada Sabtu sore.

Dalam proses penghitungan Paulus mengaku langsung melakukannya setelah tiba di Pangkalan Bun tanpa menunda waktu, hal itu dilakukan karena biasanya masyarakat bisa saling berebut untuk mendapatkannya.

"Perhitungan rekor muri kali ini memang lain dari lain, sejak keberangkatan selalu diuji dengan kendala, sejak hari kemarin dari semarang pesawat yang dipesan di-cancel hingga tiga kali, baru dapat pesawat tadi malam dari Jakarta ke Banjarmasin dan melalui darat kemari," kata Paulus.

Kendala yang dihadapi Senior Manajer MURI ini tidak sia-sia karena 500 meja masih lengkap dengan 16 mangkuk permejanya saat dia tiba, sehingga terhitung seluruhnya berjumlah 8.000 mangkuk yang selanjutnya tercatat rekor MURI dengan nomor 3922.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar mengatakan, dengan rekor ini diimbau kepada setiap rumah makan agar menjadikan coto manggala sebagai salah satu menu tambahannya.

"Harapan kita coto manggala ini dapat menjadi khasanah makanan di Indonesia bahkan dunia, karena itu saya mengharapkan kepada rumah makan, restoran yang ada di seluruh wilayah Kobar, Indonesia maupun dunia untuk menjadi menu tambahan," kata Ujang.

sumber kompas

Tidak ada komentar: