21 Oktober 2009

Situs Dinoyo Pusat Kerajaan Kanjuruhan

- Penemuan situs di kawasan Jalan Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu kemarin, diindikasikan merupakan pusat Kerajaan Kanjuruhan yang sempat hilang 1.300 tahun silam.

Arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono di Malang, Minggu, mengatakan, indikasi pusat kerajaan, terlihat pada lantai yang terbuat dari batu bata.

"Lantai itu, merupakan lantai dari hunian orang-orang kerajaan," ujarnya.

Sebelum abad 15 masehi, Kerajaan Kanjuruhan masih berdiri secara otonom, setelah itu mendapat tekanan dari Kerajaan Mataram. Kemudian Kerajaan Kanjuruhan dibawah pimpinan pemerintahan Kerajaan Mataram.

"Situs yang ditemukan di Jalan Dinoyo itu merupakan Pusat Kerajaan Kanjuruhan sebelum mendapat tekanan oleh Kerajaan Mataram," Ujarnya.

Indikasi lainnya, yakni lokasi penemuan itu tidak jauh dari sungai, sebab lokasi pusat kerajaan selalu terletak dekat dengan mata air.

"Perlu dilakukan penelusuran lebih dalam jika ingin mengetahui lebih jelas. Namun, dari hasil pengamatan saya kemarin sudah terlihat sedikit," katanya.

Sebelumnya, usai melakukan pengamatan, Dwi meyakini bahwa deretan batu bata berukuran tak lazim itu merupakan semacam pondasi dari sebuah rumah di masa Kerajaan Kanjuruhan.

Penemuan itu, terletak di kawasan Jalan Dinoyo, Malang atau 500 meter di sisi barat Universitas Islam Malang (Unisma).

Awal penemuannya, yakni ketika salah seorang pekerja di daerah itu secara tak sengaja menemukan deretan batu bata berukuran besar di lokasi pembangunan.

Penemuan ini, semakin membuat ahli sejarah yakin, bahwa kawasan Dinoyo dan Tlogomas merupakan bekas pusat peradaban penting di masa kerajaan Kanjuruhan.

(ANTARA News)

Tidak ada komentar: