28 Agustus 2009

Menhir Zaman Megalitikum Ditemukan di Purbalingga

Menhir atau batu tempat pemujaan arwah pada zaman Megalitikum ditemukan di Dusun Senila, Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

"Batuan yang ditemukan warga di Dusun Senila merupakan salah satu bentuk menhir atau batu pemujaan peninggalan zaman megalithikum atau zaman batu besar. Dua menhir ini sangat simetris dengan mata angin yaitu mengarah tepat utara-selatan dan timur-barat," kata Staf Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Purbalingga, Adi Purwanto di Purbalingga, Jumat.

Menurut dia, menhir yang menghadap simetris dengan arah mata angin juga pernah ditemukan di Kabupaten Limapuluhkota (Sumatera Barat), Pasemah (Sumatera Selatan), dan Toraja (Sulawesi Selatan).

Akan tetapi, kata dia, menhir yang ada di tiga daerah itu ditempatkan berdiri tegak sedangkan di Dusun Senila diletakkan dengan posisi tertidur.

Dari hasil penelitian, lanjutnya, batu tersebut tidak terjadi secara alami tetapi merupakan bentukan manusia.

Ia mengatakan, hal tersebut terlihat dari goresan-goresan pada lekukan batu maupun letak batu yang sangat simetris dengan mata angin. "Kemungkinannya sangat kecil kalau itu alami," katanya.

Selain meneliti bentuk fisik dua buah batu yang menyerupai pocong tersebut, kata dia, Disbudparpora juga berupaya mengetahui seluk beluk batu itu lebih jauh.

"Masyarakat setempat menyebutnya dengan kuburan barat yang berarti kuburan angin ribut karena tak jauh dari lokasi temuan terdapat kuburuan yang dikeramatkan. Ada hubungan yang erat antara keberadaan batu pocong itu dengan kuburan barat ini," katanya.

Batu menhir berbentuk pocong itu sengaja dibuat masyarakat prasejarah untuk melindungi diri dari serangan angin ribut karena di wilayah ini terdapat bukit besar.

Batu berbentuk pocong ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga RT 2/RW 15 Desa Tunjungmuli awal Agustus lalu.

Sebelum ditemukan, sejumlah warga di Desa Tunjungmuli mendapat informasi oleh warga Jawa Barat yang biasa mencari batu-batu api (batu untuk perhiasan, red.) bahwa di sekitar desa itu itu terdapat batu yang ada "isinya". Setelah dicek, ternyata ditemukan batuan yang menyerupai pocong ini

sumber : anatarnews

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut