25 Agustus 2009

Indonesia Ciptakan Rekor Dunia Selam Massal Guinness World Record "The Most People Scuba Diving Simultaneously"

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, SE menjelaskan bahwa Indonesia berhasil menciptakan rekor dunia baru selam massal "Guinness World Record" yaitu "The Most People Scuba Diving Simultaneously Was Achieved By Indonesian Navy At Malalayang Sea During The 64th Indonesian National Day Ceremony In Manado Indonesia On 17 August 2009” setelah 2.486 peserta berhasil melakukan penyelaman dan upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-64 di bawah permukaan laut selama 30 menit di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (17/8) tepat pada pukul 10.00 Wita.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Mokhlas Sidik, M.PA dan bertindak selaku Komandan Upacara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, S.E.

Keberhasilan pemecahan rekor dunia tersebut dinyatakan dan disahkan langsung oleh Juri Guinness World Record Lucia Sinigagliesi yang datang dari Inggris dan disaksikan Lurah Kelurahan Malalayang 2 Kecamatan Malalayang, Manado serta Notaris Jantje Tengko, SH setelah melakukan penilaian secara teliti dan objektif bersama sejumlah pejabat teras TNI dan Polri serta Muspida Provinsi Sulawesi Utara.

"Pemecahan rekor ini, tiga kali lebih besar dari rekor sebelumnya," kata Manager Juri Guinness World Record, Lucia Sinigagliesi sambil menyampaikan selamat kepada seluruh Wakasal Laksdya TNI Moekhlas Sidik, M.PA selaku Irup dan Kadispenal Laksma TNI Iskandar Sitompul Selaku Komandan Upacara serta kepada para penyelam.

Sebelum upacara dimulai, Wakasal memotivasi semangat pasukan penyelam bahwa kemarin pagi telah kita pecahkan rekor dunia sebanyak 2.465 orang. "Hari ini, kita kembali akan mempersembahkan karya besar kepada bangsa Indonsia yang kita cintai, kita akan pecahkan rekor dunia yang pertama yaitu Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di dalam air," tegas Laksdya Laksdya TNI Moekhlas Sidik, M.PA.

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-64 di bawah permukaan laut ini dilaksanakan seperti urut-urutan upacara di darat.

Sementara itu, Kadispenal Laksma TNI Iskandar Sitompul, S.E. menambahkan bahwa proses pemecahan kedua rekor tersebut diawali dengan registrasi ulang para peserta selam massal, diteruskan pemanasan, kemudian pasukan bergerak tiga gelombang menuju lokasi penyelaman. Setelah seluruh penyelam berada di lokasi, maka Komandan Upacara Laksma TNI Iskandar sitompul, S.E. memasuki area penyelaman disusul Irup Laksdya TNI Moekhlas Sidik, M.PA. Upacara diawali penghormatan umum kepada Irup yang dipimpin oleh Komandan Upacara, laporan Komandan Upacara kepada Irup bahwa upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-64 siap dimulai, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penaikan bendera Merah Putih di dalam air, pembacaan teks Proklamasi, dan mengheningkan cipta. Setelah itu, seluruh penyelam melaksanakan upacara selama 20 menit.

Sehari sebelumnya di tempat yang sama Indonesia juga telah berhasil membuat rekor dunia baru selam massal "Guinness World Record" yaitu "the Largest Scuba Diving Lesson" setelah 2.465 peserta berhasil melakukan penyelaman dan upacara di bawah permukaan laut selama 30 menit.

Selama ini rekor dunia selam massal secara berturut-turut dipecahkan oleh Australia tahun 2004 dengan 600 penyelam, Thailand tahun 2005 pada Festival Kohtao sebanyak 725 penyelam dan Maladewa tahun 2006 sejumlah 958 penyelam.

Masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Sulawesi Utara juga disuguhkan hiburan dran band Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut serta demonstrasi kemampuan pasukan.

sumber : tandef.net
---

Tidak ada komentar: