28 Agustus 2009

ISI Denpasar Bangun Jaringan Internasional

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berhasil membangun jaringan internasional sebagai modal untuk menjadikan lembaga pendidikan tinggi seni itu go international. "Jaringan kerja sama tersebut dilakukan dengan sejumlah perguruan tinggi seni di mancanegara," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S MA di Denpasar, Rabu (26/8).

Ia mengatakan, naskah kerja sama dengan puluhan lembaga pendidikan tinggi seni di mancanegara sudah ditandatangani, dan pada gilirannya diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. "Kerja sama antar-jaringan tersebut menyangkut program pertukaran dosen, mahasiswa dan penelitian," ucapnya.

Mengenai negara yang ambil bagian dalam jaringan kerja sama tersebut, ia menyebutkan, puluhan perguruan tinggi seni yang ada di kawasan Asia, Australia dan Amerika Serikat.

Kerja sama saling menguntungkan kedua belah pihak dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan tinggi, selain yang sudah terealisasi, beberapa di antaranya masih dalam proses dan pendekatan. "Semua itu akan bermuara pada keunggulan daya saing bagi mahasiswa dan alumnus di dunia internasional," tutur Rai.

Prof Rai menambahkan, untuk mempercepat go international, ISI juga merintis kerja sama dengan para duta besar Indonesia di sejumlah negara sahabat. Kerja sama tersebut juga saling menguntungkan, yakni ISI Denpasar mengirim dosen dan alumnus ke sejumlah KBRI untuk mengajar tarian nusantara kepada masyarakat di negara bersangkutan. "Kini sejumlah dosen ISI Denpasar tercatat sedang mengajar tabuh dan tari nusantara, khususnya tari Bali di KBRI di Moskow dan KBRI Paris," ucapnya.

"Tiga orang dosen ISI kini masih melatih tari nusantara di kedua KBRI tersebut," tambah Wayan Rai.

sumber kompas.com

Tidak ada komentar: